Want create site? Find Free WordPress Themes and plugins.
Persaingan di dunia industry yang semakin ketat dewasa ini dengan dibukanya pintuperdagangan bebas membuat para pelaku industry harus bisa mencari solusi untuk bisa bersaing dalam kualitas dan terutama harga. Jaminan kualitas dan harga yang bersaing tidak serta merta mudah didapat jika pelaku industry masih menggerakkan usahanya secara konvensional. Padahal dalam era seperti sekarang bermunculan metode – metode baru yang merupakan hasil perbaikan dari metode yang konvensional terutama terkait tools manufacture seperti KAIZEN dan LEAN.
Pimpinan – pimpinan perusahaan Jepang terdahulu seperti Eiji Toyoda, Taiichi Ohno, dan Shingeo Shingo dari Toyota Motor Company mengembangkan sebuah sistem produksi yang disiplin dan berfokus pada proses yang sekarang dikenal sebagai “Toyota Production System” atau “Lean Production”. Tujuan dari sistem ini adalah untuk meminimumkan penggunaan sumber-sumber daya yang tidak memberi nilai tambah pada produk.
Lean Manufacturing bisa didefinisikan sebagai: “Pendekatan sistematis untuk mengidentifikasikan dan mengeliminasi pemborosan/ waste melalui perbaikan berkesinambungan dengan aliran produk berdasarkan kehendak konsumen (pulll system) dalam mengejar kesempurnaan.“
>>Peserta
Level Manager dan karyawan sebanyak 30 orang per batch, dengan pertimbangan optimalitas hasil training yang lebih efektif.
>>Durasi
1 hari (7 jam efektif)
>>Manfaat LEAN
Mendapatkan efisiensi yang tinggi
Mengurangi ongkos/ biaya produksi
Mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang bersaing
Mempunyai sistem produksi yang standar
Mereduksi waste / pemborosan Pemahaman konsep kaizen
>>Materi
Pengenalan Konsep Lean Manufacturing
Pengenalan 7 muda/ pemborosan
Konsep Kaizen
Konsep Pull Production System
Konsep Just in time
INFO TRAINING & CONSULTING KAMI:
CALL / WHATSAPP / SMS
TEGUH : 0838-3103-2824
SAHID : 0811-3443-800 or 0812-5222-6688